Kala itu hujan mengguyur lebat
Aku melihatnya disebalik jendela
Ditemani si kecil yang mengintil
Melihat langit cerah namun hujan
Lihatlah hujan di bulan Desember
Di balik jendelamu pula kawan
Apakah dikau melihat pelangi?
Itu seperti menangis kawan
namun tersenyum manis
Menangis namun bahagia
Hari itu segera tiba
Namun ia tidak tiba
Ia hanya bilang seperti ini
“Aku bahagia untukmu nak!”
Titik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar