Kamis, 29 Oktober 2020

Surakarta

aku mengulik arti cahaya 

dikehenigan malam kota liwet, 

cahayanya remang- remang 

semakin meredup dikeheningan malam

jalan ini penuh  dengan besi- besi 

tunggangan peduduk bumi

hari ini malam ahad 

banyak yg melepas penat

mereka berhambur di jalan

 membuat jalanan makin sesak

suara tlakson saling bersautan 

seakan kota ini akan terjaga semalaman

namun ia terlampau lelah 

memaksa semuanya tuk pulang

dan berkata sambil tersenyum

“tidurlah ini sudah malam!”

Surakarta 

K.A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hati Hitam

  Hitam Lentera itu masih padam Malam pekat menemani Hati kosong dan gelap Hati gelisah membucah Hari ini ia bercerita Dengarkanlah! Tentang...